Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume ruang bakar ketika piston berada di posisi terendah (titik mati bawah) dengan volume ruang bakar ketika piston berada di posisi teratas (titik mati atas). Rasio kompresi ini menentukan seberapa efisiennya mesin dalam mengkompresi campuran udara dan bahan bakar sebelum pembakaran terjadi.
Untuk Vario 125 LED terbaru, rasio kompresi yang digunakan adalah 1:11. Rasio ini menunjukkan bahwa volume ruang bakar ketika piston berada di posisi terendah adalah sebelas kali lebih besar daripada volume ruang bakar ketika piston berada di posisi teratas. Dengan rasio kompresi ini, Vario 125 LED dapat menghasilkan tenaga dan torsi yang cukup besar untuk sebuah skutik.
Meskipun Vario 125 LED menggunakan mesin yang sama dengan generasi pertama Vario 125, yaitu mesin 125cc injeksi berpendingin radiator air, rasio kompresi yang tetap digunakan menunjukkan bahwa Honda masih menganggapnya sebagai rasio yang ideal untuk performa mesin ini. Rasio kompresi yang tinggi dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Dengan demikian, rasio kompresi Vario 125 LED adalah 1:11. Rasio ini merupakan salah satu faktor yang menentukan performa mesin skutik ini, terutama dalam hal tenaga dan torsi yang dihasilkan.