Langkah atau stroke adalah jarak yang ditempuh piston dari posisi atas (TMA/Titik Mati Atas) hingga posisi bawah (TMB/Titik Mati Bawah) dalam satu siklus kerja mesin. Dalam hal ini, Vario 125 memiliki panjang langkah sebesar 57.9 mm.
Panjang langkah ini merupakan salah satu parameter yang penting dalam menentukan kapasitas mesin. Semakin panjang langkah, semakin besar kapasitas mesin dan volume ruang bakar, yang pada gilirannya akan mempengaruhi tenaga dan torsi yang dihasilkan oleh mesin.
Selain panjang langkah, kapasitas mesin Vario 125 juga ditentukan oleh diameter silinder. Dalam kasus Vario 125, diameter silinder adalah 52.4 mm. Dengan mengalikan panjang langkah dengan luas penampang silinder (π x r^2), kita dapat menghitung kapasitas mesin Vario 125. Dalam hal ini, kapasitas mesin Vario 125 adalah 125 cc.
Kombinasi antara panjang langkah dan diameter silinder ini membantu menentukan karakteristik mesin Vario 125, termasuk tenaga, torsi, dan efisiensi bahan bakar. Panjang langkah yang lebih panjang dapat memberikan lebih banyak tenaga pada putaran mesin yang lebih rendah, sementara diameter silinder yang lebih besar dapat memberikan lebih banyak tenaga pada putaran mesin yang lebih tinggi.
Dengan mengetahui panjang langkah Vario 125, kita dapat memahami lebih baik karakteristik mesinnya dan menggunakannya sebagai acuan untuk membandingkan dengan mesin lain dalam kelas yang sama atau sejenis.