Mengutip laman resmi Honda, rasio kompresi Vario 125 adalah 11:1, sehingga membutuhkan bahan bakar dengan RON 92-95. Bahan bakar dengan RON 92-95 di antaranya: bensin dengan RON 95, Super, Pertamax, dan Performance 92.

Baca Selengkapnya

Pertalite cocok untuk kendaraan konvensional seperti Vario, Beat, Mio type lama. Sementara itu Pertamax merupakan produk pertamina yang memiliki oktan lebih tinggi yakni Ron 92. Pertamax hadir sejak tahun 1999 sebagai pengganti Premix dan Super TT yang diketahui memiliki bahan MTBE yang berbahaya bagi lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jika Anda memiliki kendaraan yang memiliki rasio kompresi lebih dari 12:1, Anda diharuskan untuk menggunakan BBM dengan oktan 98 atau pertamax turbo.

Berdasarkan informasi resmi Honda, rasio kompresi pada Honda Vario 125 adalah 11:1. Oleh karena itu, motor ini memerlukan bahan bakar dengan nilai oktan antara 92 hingga 95. Bahan bakar yang sesuai termasuk bensin dengan RON 95, Super, Pertamax, dan Performance 92.

Baca Selengkapnya

Jika kompresi mesin diatas 11:1 sampai hampir 13:1, disarankan memakai bensin dengan RON 98 seperti Pertamax Turbo. Jika kompresinya di atas 10:1 sampai 11:1, idealnya menggunakan bensin RON 92 seperti Pertamax.

Honda Vario 125 CBS (rangka underbone) - harga Rp 22.970.000 OTR DIY.

Baca Selengkapnya

"CBS merupakan singkatan dari Combi Brake System. Sementara ISS adalah singkatan dari Idling Stop System. Kedua fitur ini sudah diterapkan pada skutik Honda lainnya, seperti Vario terbaru dan Genio," ujar Honda R&D Southeast Asia Beat Styling Designer, Aditya Ikranegara di Kemayoran, Jakarta, baru-baru ini.

Vario 150 adalah motor atau skuter matic keluaran Honda dengan mesin 150cc. Meski menggunakan teknologi yang sudah sangat maju yang umumnya mengutamakan efisiensi BBM, bisa saja Vario menjadi motor yang boros.

Baca Selengkapnya

Sebelum mengetahui bensin apa yang cocok untuk digunakan Vario 125 LED, berikut keterangan bahan bakar yang cocok sesuai kompresi mesin kendaraan: Jika sesuai keterangan di atas, maka Vario 125 LED cocok untuk diberi “minum” bahan bakar dengan nilai oktan 92-95, yakni Pertamax/Shell Super/ V-Power/Performance 95.

Baca Selengkapnya

Seperti diketahui, untuk jenis bensin, saat ini Pertamina menjual 4 produk yaitu BBM Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), Pertamax Green (RON 95), dan Pertamax Turbo (RON 98).

Mencampur kedua bahan bakar yang terdiri dari pertalite dan pertamax nyatanya membuat mesin kendaraan kamu mengalami knocking atau ngelitik. Hal ini disebabkan adanya pembakaran yang tidak sempurna dalam ruang mesin karena pemakain oktan rendah dan oktan tinggi yang digabungkan menjadi satu tangki.

Shell V-Power adalah pilihan tepat jika Anda menggunakan mobil dengan rasio kompresi 11:1 hingga 12:1. Jenis BBM ini memiliki nilai RON 95.

Shell Super memiliki jenis oktan 92 sehingga diperuntukkan untuk mesin dengan rasio kompresi 9-10:1. Kendaraan dengan nilai oktan 92 umumnya cocok digunakan untuk mobil tipe low cost green car (LCGC) dan untuk motor di atas 125cc.

Bagaimana dengan mesin Vario 150? Motor ini dibekali mesin eSP, 149,3 cc, 2 klep, dengan diameter x langkah 57,3 mm x 57,9 mm, dan rasio kompresi mesin 10,6:1.

Baca Selengkapnya

BBM RON 95 adalah jenis bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki nilai oktan sebesar 95. Bensin RON 95 lebih tahan terhadap ketukan atau detonasi dalam mesin dengan kompresi tinggi, seperti pada mesin mobil modern yang canggih. BBM RON 95 umumnya merupakan jenis bahan bakar yang banyak digunakan di berbagai negara.

Dikutip dari laman MyPertamina, ada beberapa jenis sepeda motor yang disarankan untuk menggunakan Pertamax Turbo. Berikut beberapa karakteristik yang harus Anda perhatikan: Motor jenis sport yang punya kapasitas >250 cc. Motor yang punya rasio kompresi 11:1 hingga 13:1.