Honda Vario 125 adalah salah satu skuter matik yang populer di Indonesia. Salah satu keunggulannya adalah efisiensi bahan bakar yang tinggi. Dalam pengujian yang dilakukan oleh pihak Honda menggunakan metode WMTC (World Motorcycle Test Cycle) Euro 3, Vario 125 dengan fitur Idling Stop System (ISS) aktif memiliki konsumsi bahan bakar sebesar 51,7 km per liter.
Fitur Idling Stop System (ISS)
Fitur Idling Stop System (ISS) adalah teknologi yang mematikan mesin secara otomatis saat kendaraan berhenti dalam waktu tertentu, seperti saat berhenti di lampu merah. Hal ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Ketika pengendara ingin melanjutkan perjalanan, ISS akan menghidupkan mesin kembali secara otomatis dengan hanya menekan tuas gas.
Metode WMTC (World Motorcycle Test Cycle) Euro 3
Metode WMTC (World Motorcycle Test Cycle) Euro 3 adalah metode pengujian standar yang digunakan untuk mengukur efisiensi bahan bakar kendaraan bermotor. Pengujian ini mencakup berbagai kondisi jalan yang mencerminkan penggunaan kendaraan sehari-hari. Hasil pengujian ini memberikan estimasi konsumsi bahan bakar yang dapat dicapai oleh kendaraan dalam kondisi penggunaan normal.
Keunggulan Konsumsi Bahan Bakar Honda Vario 125
Dengan konsumsi bahan bakar sebesar 51,7 km per liter, Honda Vario 125 dengan fitur Idling Stop System (ISS) menawarkan keunggulan efisiensi dalam penggunaan sehari-hari. Keunggulan ini menjadi daya tarik bagi pengendara yang mengutamakan hemat bahan bakar dan ingin mengurangi biaya operasional kendaraan.
Informasi Tambahan
- Efisiensi bahan bakar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi jalan, gaya mengemudi, dan beban kendaraan. Angka 51,7 km per liter merupakan hasil pengujian dalam kondisi ideal dan dapat berbeda dalam penggunaan sehari-hari.
- Selain fitur Idling Stop System (ISS), Honda Vario 125 juga dilengkapi dengan fitur lain yang meningkatkan efisiensi bahan bakar, seperti teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection) yang mengatur campuran udara-bahan bakar secara optimal.
- Untuk mencapai efisiensi bahan bakar yang maksimal, disarankan untuk melakukan perawatan kendaraan secara teratur, termasuk pemeriksaan dan penggantian komponen yang mempengaruhi efisiensi, seperti busi, filter udara, dan oli mesin.