Apabila sesuai keterangan di atas, maka Honda Vario 125 new akan lebih cocok menggunakan bahan bakar Pertamax, Super, atau Performance 92 atau bensin dengan RON 95.

Baca Selengkapnya

Mengutip laman resmi Honda, rasio kompresi Vario 125 adalah 11:1, sehingga membutuhkan bahan bakar dengan RON 92-95. Bahan bakar dengan RON 92-95 di antaranya: bensin dengan RON 95, Super, Pertamax, dan Performance 92.

Baca Selengkapnya

Mengutip laman resmi Honda, rasio kompresi Vario 125 adalah 11:1, sehingga membutuhkan bahan bakar dengan RON 92-95. Bahan bakar dengan RON 92-95 di antaranya: bensin dengan RON 95, Super, Pertamax, dan Performance 92.

Baca Selengkapnya

Kesimpulannya Vario 125 pakai Pertalite atau Pertamax Sama sama Irit sob !

Baca Selengkapnya

Oktan 92

Saat mengisi bahan bakar Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan pertamax. BBM ini merupakan nama lain dari oktan 92. Jika kendaraan Anda memiliki rasio kompresi 10:1 sampai 11:1, pertamax dapat digunakan untuk mengoptimalkan kendaraan Anda.

Oleh karena itu, ketika Anda memiliki mesin dengan kompresi 12, disarankan untuk menggunakan bensin dengan oktan 95 atau lebih tinggi. Pemilihan bensin yang sesuai dengan kompresi mesin adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kinerja yang optimal dan mencegah masalah yang mungkin terjadi.

Shell Super memiliki jenis oktan 92 sehingga diperuntukkan untuk mesin dengan rasio kompresi 9-10:1. Kendaraan dengan nilai oktan 92 umumnya cocok digunakan untuk mobil tipe low cost green car (LCGC) dan untuk motor di atas 125cc.

Oktan 90

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan BBM berwarna hijau ini. BBM oktan 90 atau dikenal dengan pertalite cocok digunakan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi yaitu 9:1 sampai 10:1.

Pertalite dibuat untuk mesin yang memiliki kompresi antara 9:1 hingga 10:1. Sementara untuk Pertamax, Pertamina membuatnya khusus untuk mesin dengan kompresi diatas 10:1 sampai 10,9:1. Kendati demikian, BBM Pertamax memiliki kandungan yang hampir sama dengan BBM Pertalite.

Seperti diketahui, untuk jenis bensin, saat ini Pertamina menjual 4 produk yaitu BBM Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), Pertamax Green (RON 95), dan Pertamax Turbo (RON 98).

Jangan Mencampur Pertalite dan Pertamax, Akibatnya Mesin Cepat Rusak. Otomania.com - Buat para bikers wajib tahu nih, jangan sembarangan mencampur ban bakar. Karena mencampur bensin dengan tipe yang berbeda ini bisa berbahaya. Hal ini dibuktikan dan sudah diteliti oleh dosen teknik mesin ITB.

Shell V-Power cocok untuk kompresi berapa? Shell V-Power adalah pilihan tepat jika Anda menggunakan mobil dengan rasio kompresi 11:1 hingga 12:1. Jenis BBM ini memiliki nilai RON 95.

Merupakan bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 92 berstandar international. Pertamax sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).

Pertalite adalah salah satu jenis bahan bakar yang dijual di Indonesia dengan RON 90. Artinya, Pertalite memiliki kemampuan menahan knocking yang setara dengan campuran referensi dengan 90% iso-oktana dan 10% heptana (dalam pengujian RON).

Hal ini sudah diuji oleh pihak Honda sendiri, dengan menggunakan metode WMTC (World Motorcycle Test Cycle) Euro 3 dan fitur Idling Stop System (ISS) dalam kondisi aktif. Kita tahu bahwa New Honda Vario 125 memiliki tangki bensin dengan kapasitas 5,5 liter.

Baca Selengkapnya

Pertamax contohnya didesain untuk tingkat rasio kompresi mesin di kisaran 10:1 hingga 10,9:1, sedangkan Pertalite untuk mesin rasio kompresi kisaran 9:1 hingga 10:1.

Shell V-Power adalah BBM spesial untuk peningkatan performa mobil yang memiliki rasio kompresi 11:1 hingga 12:1. Jenis BBM ini memiliki nilai RON 95. Produk ini memiliki tingkat formula Dynaflex tertinggi, yang terbukti mampu memberikan kinerja dan performa mesin yang lebih baik.

“Hampir semua mobil modern dari pabrikan sudah disetel untuk menggunakan bahan bakar berkualitas, minimal RON 92. Itu bisa dilihat dari spesifikasi mesinnya yang memang memiliki kompresi tinggi, sehingga pemakaian Pertalite bisa membuat tarikan mesin kurang bertenaga” ucap Eko Setiawan pemilik Everest Motor kepada

Tingkat efisiensi pembakaran Pertamax yang jauh di atas Pertalite juga membuat efektifitas kinerja mobil menjadi lebih hemat. Satu liter Pertalite diketahui bisa menempuh jarak hingga 52,60 km, sementara satu liter BBM Pertamax bisa menempuh jarak hingga 54,04 km jauhnya.

Dengan adanya berbagai jenis BBM, produsen telah menyiapkan daftar jenis BBM yang sesuai untuk masing-masing kendaraan yang mereka keluarkan. Untuk Vario dengan teknologi eSP yang memiliki rasio kompresi 10,5 : 1 seperti Vario 150 ini, AHM menyarankan penggunaan Pertamax.

Baca Selengkapnya