Baca Selengkapnya

Baca Selengkapnya

Jika seal tampak rusak, aus, atau sobek, maka seal tersebut perlu diganti. Seal yang baik adalah kunci untuk mencegah kebocoran minyak. Pastikan untuk mengganti seal dengan yang sesuai untuk motor Anda.

Seal juga berfungsi sebagai penghalang antara bagian atas dan bawah shockbreaker, memastikan bahwa oli tetap berada di dalam tabung dan tidak bocor ke lingkungan eksternal.

Misalnya, untuk mengganti seal shockbreaker, biaya yang diperlukan berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribuan, tergantung pada jenis motor dan bengkel tempat Anda melakukan perbaikan. Penggantian oli shockbreaker juga merupakan bagian dari servis rutin, dan biayanya mulai dari Rp50 ribuan.

Hal ini karena sokbreker depan motor bocor bisa bikin bantingan jadi keras dan membuat motor terasa oleng ketika bermanuver.

"Biaya servis besar Honda Vario 125/150 sekitar Rp 240 ribu," kata Zenal saat ditemui pada Senin (20/02/2023).

Baca Selengkapnya

Baca Selengkapnya

"Betul, sokbreker yang bocor bisa diperbaiki dengan cara diservis atau sekalian ganti baru," buka Sen Sen dari bengkel spesialis Honda Senja Otomotive. "Namun, kalau kebocoran sokbreker sudah parah sebenarnya lebih baik ganti baru," tambahnya.

Seal Sudah Habis Masa Pakai atau Rusak

Biasanya, seal menjadi pecah atau retak karena sudah melalui usia pakai yang melebihi batas. Namun, tidak menutup kemungkinan juga disebabkan oleh faktor lain. Seal ini dibuat dengan bahan karet. Jika terpapar panas secara terus-menerus atau melebihi batas, seal dapat mengeras.

Seal shock depan dan belakang tidak memiliki perbedaan yang begitu signifikan. Perbedaan yang dimiliki hanya ukuran, di mana untuk seal shock depan memiliki ukuran yang lebih besar daripada seal shock belakang.

Seal sokbreker depan memiliki fungsi menahan tekanan oli di bagian sokbreker agar tidak rembes keluar. Seiring pemakaian, seal sokbreker ini bisa robek sehingga mengakibatkan kebocoran oli.

Shockbreaker yang mengalami kebocoran akan membuat ban mobil menjadi cepat aus dan tidak rata. Bagian yang aus ini bisa terjadi pada sisi luar ban (camber positif) maupun sisi dalam ban mobil (camber negatif). Pada kondisi yang lebih parah, keausan tersebut juga bisa terjadi pada lebih dari satu ban sekaligus.

Risiko kekeringan dan kerusakan seal karet merupakan konsekuensi yang dapat terjadi jika seal karet tidak dirawat dengan baik dalam mesin motor. Jika seal karet mengalami kekeringan cenderung menjadi rapuh dan tidak lagi mampu menjaga kebocoran oli atau cairan lainnya.

Shockbreaker motor dapat diperbaiki, tergantung pada jenis kerusakan dan sejauh mana kerusakan tersebut. Perawatan yang baik dan tindakan pencegahan akan membantu memperpanjang masa pakai shockbreaker, sementara perbaikan oleh profesional akan memastikan kinerja yang aman dan nyaman saat berkendara.

Jarak tempuh yang dianjurkan untuk melakukan penggantian oli sokbreker depan adalah 15.000 kilometer dan berlaku kelipatan atau jika karet sil sudah mengalami kerusakan.

Pada akhirnya, penyebab utama mengapa shock depan mobil bunyi jedak jeduk adalah shockbreaker mengalami kerusakan. Shockbreaker yang rusak menimbulkan gaya ayunan naik turun padahal sudah tidak lagi melalui jalanan rusak. Shockbreaker yang terus mengayun memberikan arti bahwa memang ada kerusakan di bagian ini.

Biasanya kebocoran oli pada shockbreaker belakang adalah bocornya bagian seal karet. Ciri ketika shockbreaker belakang mengalami kebocoran adalah rebound atau ayunan baliknya menjadi lebih banyak. Sehingga, motor akan terasa memantul, sebab yang berfungsi hanya pegasnya saja.