Roller yang digunakan pada Honda Vario 125 Fi generasi pertama memiliki bobot sebesar 18 gram. Roller ini berfungsi untuk mengatur putaran dan transmisi tenaga pada sistem CVT (Continuously Variable Transmission) pada skutik ini.
Namun, ada varian terbaru dari Honda Vario 125 Fi yang sering disebut sebagai Vario LED. Pada varian ini, roller yang digunakan memiliki bobot yang lebih ringan, yaitu sebesar 15 gram. Perbedaan bobot roller ini mungkin dilakukan untuk meningkatkan performa skutik, khususnya dalam hal akselerasi dan konsumsi bahan bakar.
Selain itu, Emon juga menjelaskan bahwa roller pada Honda Vario 125 Fi dapat diganti dengan roller yang memiliki bobot lebih ringan, seperti 13 gram atau 12 gram, tergantung kebutuhan dan kondisi jalan. Hal ini bisa dilakukan jika pengendara menginginkan perubahan performa skutik, seperti peningkatan akselerasi atau pemakaian bahan bakar yang lebih efisien.
Penggantian roller dengan bobot yang lebih ringan dapat mempengaruhi karakteristik berkendara skutik. Roller yang lebih ringan akan memungkinkan RPM (Revolutions Per Minute) mesin naik lebih cepat, sehingga akselerasi menjadi lebih responsif. Namun, penggunaan roller yang terlalu ringan juga harus dipertimbangkan dengan baik, karena dapat mengurangi stabilitas skutik pada kecepatan tinggi dan mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
Jadi, bobot roller pada Honda Vario 125 Fi generasi pertama adalah 18 gram, sedangkan pada varian terbaru atau Vario LED adalah 15 gram. Penggantian roller dengan bobot yang lebih ringan seperti 13 gram atau 12 gram dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan.