Informasi dari Anggi Prasetya, owner Gilang Speed Way (GSW)
Menurut informasi dari Anggi Prasetya, owner Gilang Speed Way (GSW), jika kita membicarakan Honda Vario 125 LED generasi pertama, roller yang digunakan memiliki bobot sebesar 15 gram. Ini berlaku untuk generasi pertama yang sudah menggunakan lampu LED.
Selain itu, Anggi juga menyebutkan bahwa untuk generasi pertama Honda Vario 125 yang masih menggunakan lampu bohlam, bobot roller yang digunakan lebih berat, yaitu sebesar 18 gram.
Informasi Tambahan
Roller adalah salah satu komponen dalam sistem transmisi otomatis pada sepeda motor. Roller berfungsi untuk mengubah rasio perpindahan gigi dalam transmisi otomatis. Dalam hal ini, roller pada Honda Vario 125 digunakan untuk mengatur rasio perpindahan gigi CVT (Continuously Variable Transmission) pada sepeda motor tersebut.
Bobot roller yang digunakan pada sepeda motor dapat mempengaruhi performa dan karakteristik berkendara. Bobot roller yang lebih berat akan memberikan akselerasi yang lebih baik pada kecepatan rendah, namun mungkin akan mengurangi kecepatan maksimum. Sebaliknya, bobot roller yang lebih ringan akan memberikan kecepatan maksimum yang lebih tinggi, namun akselerasinya mungkin tidak sebaik yang dikirimkan oleh roller yang lebih berat.
Pada Honda Vario 125 LED old, dengan bobot roller sebesar 15 gram pada generasi pertama, roller ini dipilih untuk memberikan keseimbangan antara akselerasi dan kecepatan maksimum. Roller dengan bobot ini memungkinkan Vario 125 untuk memiliki akselerasi yang cukup baik pada kecepatan rendah, sambil tetap mempertahankan kecepatan maksimum yang memadai.
Kesimpulan
Jadi, berdasarkan informasi dari Anggi Prasetya, owner Gilang Speed Way (GSW), bobot roller pada Honda Vario 125 LED generasi pertama adalah 15 gram. Roller ini digunakan untuk mengatur rasio perpindahan gigi CVT pada sepeda motor tersebut, dan dipilih untuk memberikan keseimbangan antara akselerasi dan kecepatan maksimum.