Diameter piston standar untuk Honda Vario 125 adalah 52,4 mm. Dalam mesin pembakaran dalam, piston berfungsi untuk mengkonversi tekanan gas hasil pembakaran menjadi gerakan linier melalui pergerakan naik-turun di dalam silinder. Diameter piston yang lebih besar akan menghasilkan volume silinder yang lebih besar, yang pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas mesin dan daya yang dihasilkan.
Dalam kasus Honda Vario 125, dengan diameter piston 52,4 mm, mesin ini memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil dibandingkan dengan Honda Vario 150. Namun, mesin dengan kapasitas yang lebih kecil juga memiliki keuntungan dalam hal efisiensi bahan bakar yang lebih baik, karena volume ruang bakar yang lebih kecil memerlukan lebih sedikit bahan bakar untuk mencapai tekanan yang sama.
Dalam hal ini, Honda Vario 125 memiliki keunggulan dalam efisiensi bahan bakar dan juga lebih cocok untuk penggunaan dalam kota yang sering berhenti dan berakselerasi. Diameter piston yang lebih kecil juga berarti bahwa piston dapat bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja mesin dalam hal respons gas dan percepatan.