Spesifikasi Per CVT Vario 125

Per CVT Vario 125 terbuat dari besi yang berbentuk melingkar-lingkar. Ukuran panjangnya 102 mm beda 11,49 mm, sedangkan tebal per CVT Vario 125 saat diukur sigmat didapat 4,50 mm. Beratnya sekitar 200 gram.

Baca Selengkapnya

Hal ini membuat per CVT-nya menjadi lebih keras dibandingkan motor-motor standar. Rata-rata per CVT yang dipasarkan memiliki panjang 12 cm.

Nah, berdasarkan pengalaman dan rekomendasi dari para pengguna Vario 125 yang berpengalaman, rentang RPM yang ideal adalah antara 5000 hingga 7000 RPM. Dalam rentang RPM ini, mesin Vario 125 dapat memberikan tenaga yang maksimal tanpa membebani mesin secara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jadi, CVT panjang lebih unggul dalam hal tarikan dan akselerasi, sedangkan CVT pendek menjaga kestabilan mesin dan top speed lebih baik.

Contoh kasus pada Honda Vario 125. Per kampas ganda original yang tersematkan berukuran 900 rpm, sedangkan untuk meningkatkan performa akselerasi atau tarikan awal minim gredek, ganti ke per yang ukurannya 1.500 rpm.

Baca Selengkapnya

Komponen yang juga biasa disebut per CVT ini ukurannya ternyata malah lebih panjang milik Vario 150 yang mencapai 141 mm, sedang punya PCX 150 hanya 134 mm.

Baca Selengkapnya

Ricard menambahkan, penggunaan per CVT lebih panjang bisa lebih bagus karena dengan per CVT lebih panjang maka akan ada dorongan lebih besar ke sliding sheave. Dorongan lebih besar ini akan bikin tarikan lebih responsif di putaran awal, tapi biasanya di putaran atas agak kurang tinggi dapat top speednya.

Makin keras per akan membuat akselerasi semakin cepat. Namun top-speed akan berkurang. Untuk pengujian per yang lebih keras itu kita ambil merek RMG. Mewakili per-per CVT racing dari pasaran.

Fungsi Per CVT

Berdasarkan tingkat kekerasannya, per CVT dibagi dalam beberapa macam diantaranya 1000 rpm, 1500 rpm, dan 2.000 rpm. Per CVT yang terlalu keras akan membuat belt menjadi lebih cepat mengalami keausan karena belt tidak mampu membuka driven pulley sehingga belt akan terkikis.

Kunci dari per CVT adalah pulley, sebuah sistem sabuk dan rol yang memungkinkan pengendara mengatur gear ratio pada saat berkendara. Dalam kebanyakan kasus, RPM ideal untuk per CVT Vario 125 adalah antara 3000 hingga 6000 RPM.

Baca Selengkapnya

Sekarang kita sampai pada pertanyaan utama kita, berapa RPM per CVT Vario 125 standar yang disarankan? Untuk penggunaan sehari-hari, rentang RPM yang optimal adalah sekitar 6.000 hingga 7.000 RPM. Di dalam kisaran ini, kita dapat mencapai kinerja maksimum dan merasakan akselerasi yang baik saat berkendara.

Baca Selengkapnya

Baca Selengkapnya

• Tarikan Awal Jadi Lebih Berat.
• Boros Bahan Bakar.
• Resiko Kerusakan Meningkat.
• Umur Komponen CVT Berkurang.
• Upgrade Mesin dan Komponen CVT Lainnya.
• Pakai Roller yang Sesuai.
• Rutin Melakukan Perawatan Berkala.
• Roller 13-14 gram.

"Per CVT standar pabrik memang rata-rata hanya. memiliki tingkat kekerasan tidak sampai 1.000 rpm,"

Misalnya, untuk tingkat kekerasan 1000 rpm maka dapat menggunakan per CVT warna biru atau putih. Sementara itu, untuk 1.500 rpm memiliki warna kuning dan 2.000 rpm menggunakan warna merah.

Per sentri vario 150 dilengkapi dengan mesin 4-tak berkapasitas 150cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 10,7 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimal 12,8 Nm pada 5.000 rpm.

Standarnya, per CVT Honda Vario 150 memiliki RPM sekitar 800. Berbeda jauh dengan per CVT milik Honda PCX 150 yang memiliki RPM sebesar 1.500.

Baca Selengkapnya

Honda Vario 125 juga memiliki tenaga mesin yang kuat, 10,8 Nm & 11,1 PS. Tenaga mesin Vario 125 cukup kuat, dengan Torsi 10,8 Newton Meter, dan daya 11,1 PS (horse power). Dengan tenaga seperti ini, motor Vario 125 dapat lebih kuat melaju di tanjakan, dan akselerasi lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Sebagai informasi, per CVT milik PCX old punya panjang 16 cm, PCX new 14,3 cm sedangkan NMAX hanya 10 cm dan paling empuk di antara ketiganya. 1.

Saat diukur, panjang per CVT Honda PCX 150 lokal menunjukan angka 134,43 mm. Sedangkan per CVT Honda ADV150 panjangnya tercatat 145,16 mm.