Honda Vario 125 adalah salah satu varian motor skutik dari Honda yang populer di Indonesia. Namun, Vario 125 tidak memakai rangka eSAF. Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) adalah rangka baru yang dikembangkan oleh Honda untuk meningkatkan performa keselamatan dan kestabilan motor.
Rangka eSAF pertama kali diperkenalkan oleh Honda pada tahun 2017 dengan peluncuran Honda PCX 150. Rangka ini kemudian diadopsi oleh beberapa model lain seperti Honda Beat, Honda Genio, dan Honda ADV 150.
Rangka eSAF memiliki beberapa keunggulan. Pertama, rangka ini dirancang dengan menggunakan teknologi canggih yang membuatnya lebih ringan namun tetap kuat dan kokoh. Hal ini berdampak positif pada performa motor, karena bobot yang lebih ringan membuat motor lebih responsif dan mudah untuk dikendalikan.
Kedua, rangka eSAF juga memberikan perlindungan yang lebih baik dalam hal keamanan dan keselamatan. Rangka ini didesain khusus untuk mendistribusikan energi tabrakan dengan lebih efektif, sehingga dapat mengurangi dampak dari benturan.
Namun, dalam hal ini, Honda Vario 125 tidak menggunakan rangka eSAF. Vario 125 menggunakan rangka underbone, yang telah menjadi ciri khas motor skutik Honda sejak lama. Rangka underbone memiliki desain yang lebih sederhana dan lebih ringan dibandingkan dengan rangka eSAF.
Meskipun Vario 125 tidak menggunakan rangka eSAF, namun motor ini tetap memiliki fitur-fitur keselamatan seperti rem cakram depan dan belakang, lampu LED, dan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) pada varian tertentu. Fitur-fitur ini memberikan perlindungan ekstra bagi pengendara dan membantu meningkatkan keselamatan dalam berkendara.
Dengan demikian, meskipun Vario 125 tidak memakai rangka eSAF, motor ini tetap menjadi pilihan yang populer di kalangan pengendara skutik Honda karena desainnya yang stylish, performa yang baik, dan fitur-fitur keselamatan yang disediakan.