Ya, bohlam pada Honda Vario 125 menggunakan arus DC (Direct Current) atau arus searah. Hal ini berarti bahwa listrik yang digunakan oleh bohlam pada Vario 125 berasal dari baterai atau aki, bukan dari putaran mesin seperti pada sistem AC (Alternating Current) atau arus bolak-balik.
Sistem kelistrikan pada Vario 125 telah dirancang untuk menggunakan arus DC dengan tujuan meningkatkan stabilitas dan kinerja perangkat elektronik yang terhubung. Dalam hal ini, bohlam pada Vario 125 dapat menghasilkan cahaya yang lebih terang dan stabil, terlepas dari kecepatan atau putaran mesin.
Keuntungan menggunakan arus DC adalah bahwa perangkat elektronik yang terhubung menjadi lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi arus listrik yang mungkin terjadi saat mesin beroperasi. Arus DC juga lebih efisien dalam menghasilkan cahaya, karena tidak ada energi yang terbuang dalam perubahan arah aliran listrik seperti pada arus AC.
Dengan menggunakan arus DC, Vario 125 juga memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat tambahan seperti projector atau penerangan LED tanpa perlu khawatir tentang kompatibilitas atau stabilitas listrik.
Dalam hal perawatan, karena Vario 125 menggunakan arus DC, penting untuk memeriksa dan memelihara kondisi baterai atau aki dengan baik untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan memadai ke bohlam dan perangkat lainnya. Selain itu, jika terdapat kerusakan pada sistem kelistrikan, perlu diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi yang berpengalaman agar tidak merusak komponen elektronik pada motor.
Dalam kesimpulan, bohlam pada Honda Vario 125 menggunakan arus DC sebagai sumber listrik. Sistem ini memberikan keuntungan dalam hal stabilitas, kinerja, dan kompatibilitas untuk perangkat elektronik yang terhubung.