Honda Vario 125 tidak menggunakan rangka eSAF. Meskipun isu rangka eSAF yang mudah keropos dan berkarat telah menjadi perbincangan hangat, Honda Vario 125 tetap menggunakan rangka pipa. Hal ini membuat Vario 125 tetap menggunakan desain rangka konvensional daripada mengadopsi rangka eSAF yang menjadi kontroversi.
Rangka eSAF dan Honda Vario 125
Rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) menjadi perbincangan di dunia otomotif karena dianggap mudah keropos dan berkarat. Meskipun demikian, Honda Vario 125 tetap menggunakan rangka pipa yang lebih umum pada skutik di Indonesia. Penggunaan rangka pipa pada Vario 125 memberikan kestabilan dan kekuatan yang cukup baik, meskipun tidak mengadopsi teknologi eSAF yang baru.
Keputusan Penggunaan Rangka Pipa
Meskipun rangka eSAF diklaim lebih ringan dan kuat, Honda tetap memilih untuk menggunakan rangka pipa pada Vario 125. Alasan di balik keputusan ini mungkin karena keandalan dan kestabilan yang telah terbukti dari penggunaan rangka pipa dalam skutik sebelumnya. Dengan demikian, meskipun tidak mengikuti tren teknologi rangka terbaru, Vario 125 tetap diandalkan dan diminati oleh konsumen di Indonesia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Honda Vario 125 tidak menggunakan rangka eSAF, melainkan tetap mengandalkan rangka pipa dalam desainnya. Meskipun rangka eSAF menjadi isu penting dalam dunia otomotif, Honda memilih untuk tetap menggunakan desain konvensional yang terbukti handal dan stabil.