Honda Vario 125 memang menggunakan sistem pendinginan dengan radiator. Sistem pendinginan ini berperan penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil selama motor beroperasi. Dengan adanya radiator, suhu mesin dapat terjaga dalam batas yang aman sehingga kinerja mesin tetap optimal.
Kapan Harus Mengganti Coolant atau Air Radiator?
Coolant atau air radiator pada Honda Vario 125 sebaiknya diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Umumnya, penggantian coolant atau air radiator dilakukan setiap 2 tahun sekali atau setiap mencapai jarak tempuh tertentu, misalnya setiap 20.000 km. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas pendinginan mesin dan mencegah terjadinya kerusakan akibat overheat.
Penggantian coolant atau air radiator juga sebaiknya dilakukan oleh bengkel resmi atau mekanik yang berpengalaman. Mereka akan melakukan proses pengurasan coolant lama, membersihkan sistem pendinginan, dan mengisi dengan coolant atau air radiator baru sesuai standar yang dianjurkan oleh Honda.
Dengan melakukan pergantian coolant atau air radiator secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa sistem pendinginan pada Honda Vario 125 tetap berfungsi dengan baik dan mesin tetap terlindungi dari risiko overheating.