Suara kasar pada motor Honda Vario 125 bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah ausnya bearing atau laher bambu pulley belakang. Bearing ini berfungsi untuk menggerakkan pulley belakang, yang pada gilirannya menggerakkan roda belakang motor.
Suara kasar yang disebabkan oleh ausnya bearing atau laher bambu pulley belakang dapat terdengar seperti suara grosok atau suara gesekan antara part yang bergesekan. Ketika bearing atau laher bambu pulley belakang aus, maka akan terjadi gesekan yang tidak normal antara bearing dan porosnya, sehingga menghasilkan suara kasar saat motor berjalan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ausnya bearing atau laher bambu pulley belakang pada Honda Vario 125 antara lain:
Umur Motor: Salah satu faktor utama adalah umur motor. Semakin tua motor Vario 125, semakin besar kemungkinan bearing atau laher bambu pulley belakang mengalami keausan. Ini karena bearing dan laher bambu adalah bagian yang sering terkena beban saat motor digunakan.
Perawatan dan Pemeliharaan yang Kurang: Jika motor tidak mendapatkan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, maka kemungkinan besar bearing atau laher bambu pulley belakang akan mengalami keausan lebih cepat. Penting untuk selalu memeriksa dan mengganti bearing atau laher bambu pulley belakang secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Kondisi Jalan yang Buruk: Mengendarai motor di jalan yang buruk atau berlubang dapat memberikan tekanan dan beban yang lebih besar pada bearing atau laher bambu pulley belakang. Hal ini dapat menyebabkan keausan lebih cepat dan berpotensi menghasilkan suara kasar.
Kualitas Bearing atau Laher Bambu yang Buruk: Ketika motor diproduksi, kualitas bearing atau laher bambu pulley belakang yang digunakan juga dapat mempengaruhi ketahanannya. Jika bearing atau laher bambu pulley belakang yang digunakan memiliki kualitas yang buruk atau tidak memenuhi standar, maka kemungkinan ausnya akan lebih cepat.
Untuk mengatasi suara kasar pada motor Honda Vario 125 akibat ausnya bearing atau laher bambu pulley belakang, solusinya adalah dengan mengganti bearing atau laher bambu pulley belakang yang aus dengan yang baru. Pastikan untuk menggunakan bearing atau laher bambu pulley belakang yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi motor. Selain itu, perawatan dan pemeliharaan yang baik juga penting untuk mencegah keausan lebih lanjut pada bearing atau laher bambu pulley belakang.