Vario 110 adalah salah satu sepeda motor produksi Honda yang populer di Indonesia. Pertanyaan yang diajukan adalah apakah Vario 110 menggunakan sistem karburator (karbu) atau sistem injeksi bahan bakar.
Vario 110 Karbu
Vario 110 awalnya diluncurkan dengan menggunakan sistem karburator. Sistem karburator adalah sistem yang menggunakan perangkat mekanis untuk mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar. Karburator pada Vario 110 memiliki tugas untuk mengatur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam ruang bakar sesuai dengan kebutuhan mesin.
Kelebihan dari sistem karburator adalah harga yang lebih murah dibandingkan sistem injeksi, serta perawatannya yang lebih sederhana. Namun, sistem karburator juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kurang efisien dalam pemakaian bahan bakar dan kurang akurat dalam memberikan dosis bahan bakar yang tepat.
Vario 110 Injeksi
Pada tahun 2018, Honda meluncurkan varian Vario 110 dengan sistem injeksi bahan bakar. Sistem injeksi adalah sistem yang menggunakan komputer (ECU) untuk mengontrol jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke ruang bakar. Dalam sistem injeksi, bahan bakar disemprotkan langsung ke dalam ruang bakar dengan menggunakan injector.
Kelebihan dari sistem injeksi adalah lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar, memberikan respons gas yang lebih baik, dan lebih akurat dalam memberikan dosis bahan bakar yang tepat sesuai dengan kondisi mesin. Selain itu, sistem injeksi juga lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang yang lebih rendah.
Kesimpulan
Jadi, Vario 110 dapat memiliki dua varian yaitu dengan sistem karburator (karbu) dan sistem injeksi bahan bakar. Jika ingin mengetahui dengan pasti apakah Vario 110 yang dimiliki merupakan karbu atau injeksi, Anda dapat melihat pada spesifikasi teknis atau mengecek langsung pada bagian mesin sepeda motor tersebut.