Pada Honda Vario 110 FI, rpm per CVT standar yang direkomendasikan adalah 1.500 rpm.
Pemilihan rpm per CVT ini didasarkan pada karakteristik mesin dan kebutuhan akselerasi yang cocok untuk penggunaan sehari-hari di kondisi jalan perkotaan yang cenderung stop and go.
Dengan menggunakan rpm per CVT 1.500 rpm, mesin dapat memberikan daya yang cukup untuk mengatasi situasi stop and go yang sering terjadi di perkotaan. RPM ini juga memungkinkan pengendara untuk mendapatkan akselerasi yang lancar dan responsif saat berakselerasi dari kecepatan rendah.
Namun, perlu diingat bahwa pengaturan rpm per CVT ini bersifat subjektif dan dapat disesuaikan dengan preferensi pengendara. Beberapa pengendara mungkin merasa nyaman dengan rpm per CVT yang berbeda, tergantung pada kebiasaan berkendara dan preferensi pribadi.
Selain itu, untuk meningkatkan performa akselerasi pada Honda Vario 110 FI, penggantian roller CVT juga bisa menjadi opsi. Roller standar Vario 110 FI memiliki berat sekitar 13 gram. Pengendara dapat menggantinya dengan roller yang lebih ringan, seperti 12 gram atau 10 gram. Penggantian roller dengan berat yang lebih ringan ini akan membantu memberikan akselerasi yang lebih responsif dan cepat.
Proses penggantian roller CVT dapat dilakukan dengan cara memasang roller baru yang lebih ringan secara disilang. Dalam hal ini, roller yang lebih ringan akan dipasang pada sisi yang berlawanan dengan roller sebelumnya. Ini dapat membantu mengubah karakteristik CVT dan meningkatkan akselerasi motor.
Namun, perlu diingat bahwa penggantian roller CVT dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan kecepatan maksimum motor. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan penggantian roller dengan bijak dan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
Dalam melakukan pengaturan rpm per CVT dan penggantian roller CVT, sebaiknya berkonsultasi dengan bengkel resmi atau mekanik yang berpengalaman untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi motor Anda.