Baca Selengkapnya

Oktan 92

Saat mengisi bahan bakar Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan pertamax. BBM ini merupakan nama lain dari oktan 92. Jika kendaraan Anda memiliki rasio kompresi 10:1 sampai 11:1, pertamax dapat digunakan untuk mengoptimalkan kendaraan Anda.

Naiknya performa itu ternyata diikuti juga dengan kompresi mesin yang juga jadi lebih tinggi, yakni menjadi 12,5 :1. Melihat kompresi mesinnya yang cukup tinggi, idealnya memang Honda New CBR250RR ini diisi bahan bakar RON 92 atau setara Pertamax.

Pertalite dibuat untuk mesin yang memiliki kompresi antara 9:1 hingga 10:1. Sementara untuk Pertamax, Pertamina membuatnya khusus untuk mesin dengan kompresi diatas 10:1 sampai 10,9:1. Kendati demikian, BBM Pertamax memiliki kandungan yang hampir sama dengan BBM Pertalite.

Rata-rata mesin motor 110cc hingga 125cc memiliki rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1. Dengan demikian maka kendaraan tersebut hanya cocok menggunakan BBM jenis Premium dan Pertalite untuk kompresi mesin 9:1. Sementara mesin motor dengan kompresi 10:1 cocok menggunakan pertalite dan pertamax.

Untuk Honda Vario CW 110 Fi termasuk motor irit karena Konsumsi BBM mencapai 56,3 km/liter (metode ECE R40).

Baca Selengkapnya

Shell V-Power adalah pilihan tepat jika Anda menggunakan mobil dengan rasio kompresi 11:1 hingga 12:1. Jenis BBM ini memiliki nilai RON 95.

Pertalite lebih efisien daripada Pertamax, sehingga mesin menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.

"Jadi untuk kompresi lebih dari 9.5 sebaiknya pake oktan 92 ke atas (Pertamax)," saran Jayan. Sementara untuk kendaraan dengan rasio kompresi di bawah 9,5 bisa menggunakan BBM dengan nilai oktan di bawah 92 (Pertalite).

Mengutip laman resmi Honda, rasio kompresi Vario 125 adalah 11:1, sehingga membutuhkan bahan bakar dengan RON 92-95. Bahan bakar dengan RON 92-95 di antaranya: bensin dengan RON 95, Super, Pertamax, dan Performance 92.

Baca Selengkapnya

saat mesin menggunakan rasio kompresi tinggi menggunakan bahan bakar oktan lebih rendah, bensin di ruang bakar akan dinyalakan sebelum busi menyala, yg disebut pre-ignition. Selain menyebabkan energi yg tidak maksimal , hal ini juga membentuk emisi bahan bakar yg tinggi serta dapat menghambat komponen utama mesin.

“Hampir semua mobil modern dari pabrikan sudah disetel untuk menggunakan bahan bakar berkualitas, minimal RON 92. Itu bisa dilihat dari spesifikasi mesinnya yang memang memiliki kompresi tinggi, sehingga pemakaian Pertalite bisa membuat tarikan mesin kurang bertenaga” ucap Eko Setiawan pemilik Everest Motor kepada

Pertamax disebut sebagai jenis BBM paling irit, dengan oktan 92 digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi 10,5:1 hingga 11:1.

Nah, dari penjelasan di atas, kita ketahui BBM Pertamax dicampur Pertalite tidak baik digunakan dalam jangka panjang. Gunakanlah BBM sesuai dengan rasio kompresi kendaraan kamu!

Mengutip laman resmi Honda, rasio kompresi Vario 125 adalah 11:1, sehingga membutuhkan bahan bakar dengan RON 92-95. Bahan bakar dengan RON 92-95 di antaranya: bensin dengan RON 95, Super, Pertamax, dan Performance 92.

Baca Selengkapnya

Apakah Cc Mobil Bisa Mempengaruhi Konsumsi BBM? Bila dilihat secara sekilas, memang benar bahwa cc mobil tinggi akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

Shell V-Power Diesel diperuntukkan bagi kendaraan bermesin diesel modern karena memiliki angka setana 51 dan kandungan sulfur 10 ppm yang merupakan salah satu standar emisi Euro 5.

Pertamax

Pertamax memiliki angka oktan minimal 92 berstandar internasional, serta disarankan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi mesin 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection (EFI).

Bahan bakar dengan oktan 92-95 biasanya sudah cukup sesuai untuk mesin Vario 110 karbu.

Baca Selengkapnya

Sebelum membahas tentang konsumsi BBM Vario 110 Karbu, perlu diketahui bahwa motor ini memiliki kapasitas tangki bensin yang lumayan besar, walau tidak sebesar jenis Honda Vario lainnya. Kendaraan satu ini memiliki kapasitas tangki bensin kurang lebih sekitar 3,6 liter. Sementara itu untuk konsumsinya sekitar 61,8km/L.

Baca Selengkapnya