Baca Selengkapnya

Baca Selengkapnya

Jika seal tampak rusak, aus, atau sobek, maka seal tersebut perlu diganti. Seal yang baik adalah kunci untuk mencegah kebocoran minyak. Pastikan untuk mengganti seal dengan yang sesuai untuk motor Anda.

Misalnya, untuk mengganti seal shockbreaker, biaya yang diperlukan berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribuan, tergantung pada jenis motor dan bengkel tempat Anda melakukan perbaikan. Penggantian oli shockbreaker juga merupakan bagian dari servis rutin, dan biayanya mulai dari Rp50 ribuan.

Hal ini karena sokbreker depan motor bocor bisa bikin bantingan jadi keras dan membuat motor terasa oleng ketika bermanuver.

Risiko kekeringan dan kerusakan seal karet merupakan konsekuensi yang dapat terjadi jika seal karet tidak dirawat dengan baik dalam mesin motor. Jika seal karet mengalami kekeringan cenderung menjadi rapuh dan tidak lagi mampu menjaga kebocoran oli atau cairan lainnya.

Seal Sudah Habis Masa Pakai atau Rusak

Biasanya, seal menjadi pecah atau retak karena sudah melalui usia pakai yang melebihi batas. Namun, tidak menutup kemungkinan juga disebabkan oleh faktor lain. Seal ini dibuat dengan bahan karet. Jika terpapar panas secara terus-menerus atau melebihi batas, seal dapat mengeras.

Seal Shock adalah suspensi mobil yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Dengan teknologi terbaru, Seal Shock mampu meredam getaran dan guncangan saat berkendara sehingga Anda dapat merasakan kenyamanan yang maksimal.

Selanjutnya, shockbreaker yang bocor tidak bisa meredam guncangan. Karena oli shockbreaker bocor maka lambat laun akan mati. Bahkan, fatalnya motor kalian tidak bisa melewati jalan yang rusak karena tidak ada peredam untuk menahan beban.

Biasanya oli shock akan diganti setiap 2 sampai 3 tahun sekali. Tapi jika shockbreakermu sudah memberikan kode minta diservis, jangan tunggu lagi, buruan servis sebelum kerusakannya menyebar kemana – mana.

Fungsinya adalah menjaga oli tetap berada dalam tabung dan mencegah kebocoran. Seal juga berfungsi sebagai penghalang antara bagian atas dan bawah shockbreaker, memastikan bahwa oli tetap berada di dalam tabung dan tidak bocor ke lingkungan eksternal.

Shockbreaker merupakan salah satu komponen dengan daya tahan cukup tinggi. Biasanya, produk shockbreaker OEM akan habis masa pakainya di usia 3-5 tahun. Tapi tergantung dari perawatan dan penggunaan sepeda motor itu sendiri, terkadang shockbreaker bisa bertahan hingga 7 tahun.

Beberapa jenis shockbreaker bisa diperbaiki atau diservis, terutama jika masalahnya terkait dengan komponen tertentu seperti seal atau busa.

Umumnya, ganti shockbreaker harus sepasang (depan atau belakang) untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas kendaraan. Yuk pelajari Pentingnya Ganti Shockbreaker Sepasang!

Penggantian oli shockbreaker bisa dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.

Kondisi ini bisa terjadi jika pemilik kendaraan membiarkan shockbreaker bocor terlalu lama. Oli yang keluar akan membuat kotoran terperangkap. Kotoran inilah yang nantinya akan mengikis lapisan as. Jika as depan sudah tergores, maka oli akan tetap keluar meski pemilik kendaraan sudah mengganti seal.

Jika seal klep mobil bocor, maka oli akan masuk ke dalam ruang bakar dan terbakar bersama dengan bahan bakar. Hal ini akan menyebabkan oli mesin berkurang dengan cepat dan harus sering ditambahkan.