Dari informasi di atas, terdapat variasi harga filter udara untuk Honda Vario 110. Harga filter udara vario 110 berkisar antara Rp17.750 hingga Rp38.500 tergantung dari jenis dan model filter udara yang dipilih. Jadi, untuk mendapatkan harga yang akurat, Anda perlu memilih jenis filter udara yang sesuai dengan kebutuhan motor Honda Vario 110 Anda.
| Produk | Harga |
|---|---|
| Filter Udara HONDA Vario 125 Saringan Hawa - Motorcycle Air Filter myHIU | Rp14.800 |
| filter udara vario 125 filter udara vario 150 | Rp17.810 |
| filter udara vario 125 filter udara vario 150 | Rp41.021 |
| Filter Udara Vario 125 | Rp35.000 |
Sebab, filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara menuju ke ruang pembakaran mesin, sehingga proses pembakaran tidak optimal.
Penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter kabin, agar Anda bisa menjaga kualitas udara di dalam kendaraan. Sebagai panduan umum, pabrikan umumnya merekomendasikan penggantian setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali.
Jangan sampai kelewat, filter udara Honda BeAT FI juga punya usia pemakaian yang direkomendasikan pabrikan. "Kami menyarankan pergantian filter udara motor Honda dilakukan setiap 16.000 km pemakaian sekali," sahut Ahmad Fauji, service advisor AHASS Catur Putra Jaya (CPJ).
Karena itu, filter udara harus rutin dibersihkan. Filter udara yang kotor sebenarnya bisa dibersihkan sendiri, tapi perlakukan atau proses pembersihannya harus sesuai dengan jenis filternya.
Saringan udara yang kotor menyebabkan udara yang masuk kedalam mesin menjadi terhambat dan memperberat kinerja mesin. Sebaiknya ganti filter udara setiap 18 bulan atau 30.000 Km*.
Selain berakibat menurunnya performa sepeda motor, saringan udara yang kotor pun bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Filter udara kotor
Penyebab lain mesin motor brebet adalah filter udara kotor karena sudah digunakan dalam waktu lama. Debu dan kotoran yang menempel pada filter membuat udara yang masuk berkurang karena filter mampet. Tak hanya harus rutin dibersihkan, filter udara juga perlu diganti secara berkala.
Feri juga mengatakan, sebaiknya jangan langsung mencuci filter udara sepeda motor menggunakan air. Karena kebanyakan filter udara yang dipakai yakni filter udara yang menggunakan bahan seperti kertas (Dry Paper). Cara pembersihan dan perawatan untuk setiap jenis bahan juga berbeda.
Agar filter oli memiliki daya saring yang maksimal, sebaiknya perlu diganti maksimal setiap 12 bulan atau 20.000 Km*. Namun, ada baiknya filter oli juga diganti setiap kali mengganti oli mesin agar oli mesin yang baru tidak terkontaminasi kotoran dari filter oli yang lama.
Salah satu fungsi utama dari filter udara adalah untuk menyaring seluruh kotoran agar tidak masuk ke dalam ruang bakar sehingga hanya udara bersih saja yang masuk ke dalam ruang pembakaran.
Khusus motor 125 cc, filter udaranya perlu diganti jika sudah menempuh jarak 15.000 kilometer atau 15 bulan sekali. Sedangkan model yang kapasitas mesin 150 hingga 250 cc punya jadwal penggantian setelah menempuh jarak 12.000 kilometer atau 12 bulan sekali.
Ganti filter udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 16.000 kilometer atau setahun sekali serta pastikan untuk mengganti filter udara anda dengan filter udara Honda Genuine Parts.
Kalau filter oli kotor dibiarkan, aliran oli jadi tidak lancar karena kotoran terus bercampur dan bersirkulasi ke seluruh komponen mesin. Jika diabaikan, secara perlahan mesin bisa mengeluarkan suara kasar akibat sirkulasi oli yang terganggu sehingga daya lumas oli tidak maksimal.
Penggantian saringan udara secara berkala dapat mengantisipasi salah satu penyebab motor rusak dan mogok di jalan, selain itu dengan saringan udara yang berkualitas dan berfungsi dengan baik dapat menjamin perfoma motor tetap prima dan nyaman selama berkendara.
Karena biasanya, setelah dicuci, filter udara dikeringkan dengan angin dari mesin kompresor, dan namun malah timbul masalah baru yakni, motor jadi susah dihidupkan. Ini terjadi karena air yang niatnya digunakan untuk membersihkan, malah dapat membuat filter udara jadi gampang kotor.
"Penyebab pertama biasanya karena tutup box filter tidak dikencangkan hingga rapat setelah dibongkar," ujarnya. Hal itu membuat air menjadi mudah masuk ke dalam box filter udara yang membuat filter gampang kotor dan basah. "Bisa juga ada baut yang slek sehingga box tidak rapat.
"Jika bensin terlalu boros, untuk mesin naik sampai peak power (power puncaknya) menjadi terlalu lelet," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (10/23). Artinya, mesin motor jadi terlalu lama untuk mencapai power maksimalnya.