Baca Selengkapnya

SEPASANG UKURAN 90/90-14 DENGAN UKURAN 80/90-14.

• Ban Tubeless Maxxis MA-3DN Diamond 80/90-14.
• Ban Tubeless Aspira Maxio SPR 80/90-14.
• Ban Luar Belakang AHM untuk Vario 125 Esp.
• Paket Ban Michelin Pilot Street 80/90-14 & 90/90-14.
• Ban FDR Federal Tubeless 90/90-14 Flemmo.
• Ban Depan IRC Fasti Pro 80/80-14 Tubeless.

Baca Selengkapnya

Ban tubeless diketahui lebih mahal daripada versi biasa. Meski lebih mahal, ada berbagai keuntungan yang bisa dirasakan. Ban tubeless hanya perlu diganti jika sudah menipis. Jika tertancap benda tajam seperti paku, Anda bisa melakukan penambalan sendiri dengan cepat menggunakan lem khusus.

Apa saja rekomendasi ban untuk motor Honda? Federal atau FDR adalah produk original dari Honda yang sangat diminati oleh banyak orang.

Sistem tambal ban tubeless dengan cara ditusuk dari luar, akan merusak serat rangka ban. Dan secara teknis pabrikan tidak direkomendasikan menambal dengan cara ditusuk dari luar, karena hal itu dapat merusak rangka pembentuk bannya.

Baca Selengkapnya

Berikut adalah standar ukuran ban motor matic Vario 110: Ban Depan 80/90-14. Ban Belakang 90/90-14.

Baca Selengkapnya

Ukuran ban Vario 150 yang standar adalah menggunakan ban depan 90/80-17 dan ban belakang 100/80-17. Baik ban depan dan belakang memakai jenis ban tubeless.

Baca Selengkapnya

Ban tubeless memiliki sebuah pelindung atau seal, yang berguna untuk mencegah angina dan udara keluar dari ban, seal inilah yang memungkin ban tubles bisa terisi angin tanpa adanya ban dalam.

• Periksa dan Temukan Penyebab Bocornya. Langkah pertama adalah menemukan sumber kebocoran.
• Cuci Ban dengan Air Sabun.
• Tandai Area Tersebut.
• Tambal.
• Gunakan Cairan Pengisi Ban Tubeless.
• Siapkan Kit Tambal Ban.
• Bawa Ban ke Bengkel.

Meski memiliki banyak kelebihan, ban tubeless juga memiliki kekurangan. Ban tubeless hanya bisa dipasang di velg khusus. Selain itu, dari segi harga ban ini juga relatif lebih mahal.

Misal, harga ban jenis tubeless untuk motor matic kira-kira pada angka Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu. Sedangkan, untuk harga ban jenis biasa berada pada angka Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu saja. Perbedaan harga tersebut memang sesuai dengan kualitas dan material kedua jenis ban.

Pada umumnya waktu pemakaian ban bisa sampai 1 atau 2 tahun sesuai kondisi dan mobilitas ban sehari-hari. Apabila sudah mencapai ketentuan batas waktu maksimum tersebut, lebih baik segera mengganti ban tubeless dengan yang baru dan berkualitas.

Umur Ban: Meski tidak ada batasan umur yang pasti, ban tubeless disarankan untuk diganti setelah 1-2 tahun penggunaan atau setelah mencapai jarak tempuh sekitar 40.000 km. Hal ini karena karet pada ban akan mengalami perubahan seiring waktu dan penggunaan.

• FDR Flemmo 80/90-R14.
• Aspira Premio Sportivo 140/70-14R.
• Maxxis Green Devil MA-G1 R17.
• Swallow Katana Tubeless 70/90-R14.
• IRC Ecotrax NR96 80/90-14.

Memilih ban motor sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis motor. Untuk merek terbaik, ada IRC, FDR, Michelin, Pirelli, Dunlop, Aspira, Swallow, Maxxis, Corsa, dan Bridgestone yang bisa kamu pilih.

Idealnya, usia ban motor yang direkomendasikan hanya berkisar 1,5 hingga 2 tahun. Lebih dari itu disarankan untuk segera melakukan penggantian. Karena biasanya usia ban motor yang sudah cukup lama memiliki berbagai macam kendala. Seperti ban bocor halus, timbul retakan dan lain-lain.

Hal itu dikatakan oleh Senior Brand Executive and Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodi Yanto. Dia menyebut, ban tubeless bisa tidak mengembang lagi jika dibiarkan kempis dan dipaksa berputar, karena strukturnya rusak. "Tekanan angin kurang, jangan dipaksa jalan, segera isi.

Ban tubeless juga dapat mengalami kondisi kempes sewaktu-waktu. Salah satu faktornya dipengaruhi oleh pentil ban yang mungkin terpasang kurang rapat atau agak kendor. Kondisi ini dapat membuat udara yang ada di dalam ban perlahan keluar ketika motor sedang digunakan berkendara.