KLATEN, KOMPAS.com - Honda Vario memiliki mesin yang unik, sebab tidak sama dengan mesin sepeda motor lainnya. Mesin motor ini memiliki sistem pendinginan mesin berupa air, sehingga ada radiatornya.

Baca Selengkapnya

"Kalau dibiarkan, tentu pendinginan mesin jadi tidak maksimal dan motor akan jadi overheat," bilangnya lagi. "Untuk Honda Vario itu kapasitas radiator coolant-nya sekitar 600 ml.

Baca Selengkapnya

Mesin Vario 110 karburator yang cepat panas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai, radiator yang kotor, dan kebocoran pada sistem pendingin.

Baca Selengkapnya

"Sebetulnya untuk ganti coolant atau air radiator itu tidak perlu terlalu sering, anjurannya tiap 24 ribu kilometer pemakaian," ucap Suhendri, mekanik Bagus Motor yang bengkelnya di Jl. Rorotan Cakung, Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

“Letak tabung reservoir radiator Vario 160 ada di balik jok, tepatnya di antara tangki bensin dan bagasi penyimpanan barang,” ungkap Eko Saputro, mekanik AHASS Astra Motor Center, Cawang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Salah satu tanda paling jelas air radiator yang habis adalah kenaikan suhu mesin. Hal ini terjadi karena tidak ada cairan pendingin yang dapat menyerap panas dari mesin. Jika mesin sudah terlalu panas, maka mesin dapat mengalami overheat.

Beberapa Merek & Harga Air Radiator Motor

Air Radiator AHM: Harga mulai Rp 16.000-an. Air Radiator Motoguard: Harga mulai Rp 12.000-an. Air Radiator Seiken: Harga mulai Rp 23.000-an. Air Radiator Yamacoolant: Harga mulai Rp 24.000-an.

Air radiator digunakan sebagai pendingin mesin agar motor tidak mengalami overheat. Fungsinya sebagai penjaga temperatur atau suhu mesin agar tetap optimal.

Baca Selengkapnya

“Letak tabung reservoir radiator Vario 160 ada di balik jok, tepatnya di antara tangki bensin dan bagasi penyimpanan barang,” ungkap Eko Saputro, mekanik AHASS Astra Motor Center, Cawang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Dengan mesin selaras saudaranya Beat, Scoopy lawas lainnya, tentu saja Vario karburator bikin heran para mekanik. Padahal, tanpa radiator pun, mesin Vario karbu 110 tetap berfungsi.

Baca Selengkapnya

Selain itu, overheat biasanya terjadi lantaran air radiator pada Honda Vario habis. Jika air radiator ini habis karena mengalami kebocoran, bisa menyebabkan air radiator masuk ke ruang mesin, maka oli mesin akan bercampur dengan air yang bisa berakibat fatal.

Baca Selengkapnya

Pertolongan pertama pada motor overheat

Setelah mesinnya dingin, cara merawat mesin motor yang overheat adalah dengan membuka katup busi dan mencopot businya. Berikan oli baru melalui lubang busi tersebut. Hal ini adalah jalan singkat agar oli segera melumasi piston dan supaya pergerakannya bisa maksimal.

"Untuk sementara pakai air biasa bisa, tapi setelah mendapatkan cairan radiator segera ganti," pungkasnya. Cairan coolant radiator juga harus dikuras. Anjuran mengganti air mineral ke cairan coolant beralasan.

"Padahal air radiator itu harus diganti atau dikuras secara berkala," tambahnya.

Karena kita ketahui fungsi utama dari radiator adalah untuk mendinginkan mesin, maka ketika air radiator sudah mulai habis menyebabkan mesin motor akan cepat panas daripada biasanya.

Kapasitas air radiator ini adalah sekitar 1,1 liter. Jumlah air dalam radiator harus berada dalam kisaran ini dan tidak boleh kurang dari itu. Memiliki level air radiator yang tepat sangat penting, karena pengisian yang kurang dari optimal dapat menyebabkan masalah suhu pada mesin.

Baca Selengkapnya

“Caranya dengan memanaskan mesin motor dulu sampai kipas radiator berputar, matikan mesin lalu diamkan sejenak sebelum buka tutup radiator,” lengkapnya. Setelahnya barulah isi cairan coolant sampai penuh, lalu periksa tabung reservoir dan tambahkan hingga batas maksimal (upper).

Radiator coolant merupakan cairan pendingin yang biasanya digunakan pada radiator. Komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol suhu di dalam mesin kendaraan agar tidak berlebih karena bisa menyebabkan overheat dan kerusakan pada mesin mobil.

• Mengganti Tutup Radiator Berkualitas. Langkah paling mudah Anda lakukan ketika menghadapi masalah ini adalah dengan mengganti tutup radiator yang bermasalah dengan yang lebih berkualitas.
• Menguras Air Radiator Secara Teratur.
• Mengecek Kolong Mobil Berkala.

Gantilah cairan pendingin setiap jarak tempuh mencapai 36,000 Km. Meski masa penggantian cukup lama, pemilik motor tetap harus mengecek dan mengisi kembali cairan pendingin setiap 12,000 Km. Yang perlu diperhatikan saat akan memeriksa atau mengganti cairan adalah, lakukan pada saat mesin dalam kondisi dingin.